Pengembangan dan Evolusi Tekstil Anti-Inframerah di Bidang Militer Modern.

NSaat ini, seragam modern dan sistem kamuflase militer untuk objek dan bangunan dapat melakukan lebih dari sekadar menggunakan cetakan kamuflase yang dibuat khusus agar menyatu dengan lingkungan agar tidak terlihat.

Bahan khusus juga dapat memberikan penyaringan terhadap radiasi panas inframerah (radiasi IR).Hingga saat ini, pewarna tong penyerap IR dari cetakan kamuflaselah yang umumnya memastikan bahwa pemakainya sebagian besar "tidak terlihat" oleh sensor CCD pada perangkat penglihatan malam.Namun, partikel pewarna segera mencapai batas kemampuan penyerapannya.

Sebagai bagian dari proyek penelitian, (AiF No. 15598), para ilmuwan di Institut Hohenstein di Bönnigheim dan ITCF Denkendorf telah mengembangkan jenis baru tekstil penyerap IR.Dengan memberi dosis (menutupi) atau melapisi serat kimia dengan partikel nano indium tin oxide (ITO), radiasi panas dapat jauh lebih efektif diserap sehingga efek penyaringan yang lebih baik tercapai dibandingkan dengan cetakan kamuflase konvensional.

ITO adalah semikonduktor transparan yang juga digunakan, misalnya pada layar sentuh smartphone.Tantangan bagi para peneliti adalah untuk mengikat partikel ITO ke tekstil sedemikian rupa sehingga tidak ada efek merugikan pada sifat lainnya, seperti kenyamanan fisiologisnya.Perawatan pada tekstil juga harus dibuat tahan terhadap pencucian, abrasi dan pelapukan.

Untuk mengevaluasi efek penyaringan dari perlakuan tekstil, penyerapan, transmisi dan refleksi diukur dalam rentang gelombang 0,25 – 2,5 μm, yaitu radiasi UV, cahaya tampak dan inframerah dekat (NIR).Efek skrining NIR khususnya, yang penting untuk perangkat night-vision, secara nyata lebih baik jika dibandingkan dengan sampel tekstil yang tidak diberi perlakuan.

Dalam penyelidikan spektroskopi mereka, tim ahli dapat memanfaatkan kekayaan keahlian dan peralatan spektroskopi canggih di Institut Hohenstein.Ini juga digunakan dengan cara lain serta untuk proyek penelitian: misalnya, atas permintaan pelanggan, spesialis dapat menghitung faktor perlindungan UV (UPF) tekstil dan memeriksa persyaratan dan toleransi warna sebagaimana ditentukan dalam persyaratan teknis dari pengiriman.

Dibangun berdasarkan hasil penelitian terbaru, dalam proyek mendatang tekstil penyerap IR akan lebih dioptimalkan sehubungan dengan kemampuan manajemen panas dan keringatnya.Tujuannya adalah untuk mencegah radiasi IR jarak dekat dan menengah, dalam bentuk panas yang dipancarkan dari tubuh, dari pembentukan yang merata, sehingga membuat pendeteksian menjadi lebih sulit.Dengan menjaga agar proses fisiologis dalam tubuh manusia berjalan semulus mungkin, tekstil juga membantu memastikan bahwa para prajurit dapat melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka bahkan dalam kondisi iklim yang ekstrem atau di bawah tekanan fisik yang berat.Para peneliti mendapat manfaat dari pengalaman puluhan tahun di Institut Hohenstein dalam penilaian objektif dan optimalisasi tekstil fungsional.Pengalaman ini telah dimasukkan ke dalam banyak metode pengujian standar internasional yang dapat digunakan oleh tim ahli dalam pekerjaannya.